Jakarta, 19 januari 2013
Jadwal kontrolnya sekarang makin di
persempit, yaitu seminggu sekali karena sudah mendekati saat-saat persalinan.
Jadi minggu depan harus balik lagi ke dokter selama belum ada tanda-tanda
kontraksi muncul.
Karena semalam tidak ada periksa USG aku
jadi penasaran dengan BB dedek sekarang, kira-kira sudah berapa ya? Soalnya BB
ku tetap, nggak nambah sama sekali dari 2 minggu lalu.
Jakarta, 23 Januari 2013
01.09 wib
Sudah 3 hari ini kalau siang nggak pernah
tidur enak seperti biasanya meskipun sedang hamil dan 2 hari malah
kebalikannya, tidur malamku Alhamdulillah enak meski bolak-balik ke kamar mandi
untuk buang air kecil karena janin sudah berada di panggul dan semakin mendesak
kandung kemihku.
Malam ini…saat mau tidur nafasku terasa
sesak. Karena terdesak oleh janinku yang semakin besar. Benar-benar harus
mengatur nafas dulu. Selain itu perut sebelah kiri terasa sakit membuatku
semakin tidak bisa memejamkan mata untuk tidur. Saat perut sebelah kiri sakit,
punggungku juga ikutan terasa sakit, serasa tembus saja rasa sakitnya. Sempat terfikir
dan bertanya-tanya….apakah ini kontraksi????? Apakah sudah waktunya untuk
melahirkan???? Karena aku merasakan punggungku begitu sakitnya. Kutunggu sebentar
sambil berpindah posisi tidur miring ke kiri, berangsur-angsur rasa sakit itu
hilang. Berarti masih kontraksi palsu.
Hari ini dedek aktif bergerak dari pagi
hingga aku menulis ini juga masih bergerak-gerak. Yang aku tahu dari hasil
browsing di internet, bila kepala janin sudah masuk ke panggul gerakan janin
akan melambat, tatpi sebaliknya dengan janinku… yang penting janinku sehat…
Yang tidak bisa kuhindari hari ini adalah
sakit pinggang yang teramat sangat dari pagi sampai mau pagi lagi pinggangku
sakit banget. Terasa sekali kalau beban semakin berat. Terasa sekali kalau kaki
ini menjadi tumpuan beban di perut. Dibuat jalan saja terasa sakit dan jalanku
harus pelan-pelan, nggak seperti biasanya dengan langkah lebar hehe… padahal
usia kehamilan menjelang persalinan, banyak yang menyarankan (termasuk
dokterku) untuk sering jalan kaki agar persalinannya lancar. Itu sudah aku usahakan
apalagi kalau hari liburnya suami, paginya kita jalan-jalan berdua. Meski ngos-ngosannya
nggak ketulungan, jalannya pun mulai melambat tapi tetap harus dilakukan dengan
penuh semangat.. SEMANGAT!!! J
0 komentar:
Posting Komentar