Hamil dan Puasa

Gresik, 25 Januari 2012

11.30 wib

Sudah beberapa hari memasuki bulan ramadhan dan aku dalam kondisi hamil muda. Tanpa konsultasi dulu kepada dokter aku memutuskan untuk puasa. Hari pertama puasa hanya bisa bertahan sampai setengah hari saja. Jam 1 siang perutku seperti sakit maag, cenut-cenut, badan juga lemes tidak bertenaga, akhirnya makan dehh siang itu… aku tidak mau memaksakan diri jika nggak kuat, kasihan calon baby ku yang diperut kelaparan…

Hari ini adalah hari ketiga aku mencoba untuk berpuasa, dan karena suami sangat khawatir kondisi janinnya dia menyarankan aku untuk konsultasi dulu ke dokter. Jadwal control yang semula tanggal 4 agustus ku majukan 2 minggu. Kukatakan pada dokternya bahwa aku hari ini mencoba untuk berpuasa. Dokter menyarankan untuk tidak berpuasa dulu selama kehamilan ini karena janinnya sedang masa pembentukan dan perlu banyak asupan nutrisi. Dampak dari kekurangan nutrisi membuat kualitas bayinya nanti tidak bagus. Aku juga konsultasi masalah mudik ke trenggalek dengan perjalanan hampir 5 jam. Dokter mengijinkan tapi aku tetap dikasih resep obat penguat lagi yang di minum ketika perjalanan nanti. Aku juga di kasih obat kalsium untuk kekuatan tulang dan gigi karena bayinya sudah mulai mengambil kalsium dari tubuhku.

Saat di USG alhamdulillah terlihat jelas janinnya, jantungnya masih terlihat berdetak, dokter juga menunjukkan bagian kepalanya. Tangan dan kakinya pun sudah mulai terlihat dan tampak bergerak-gerak. Subhanallah… senangnya hati ini melihat perkembangan janin yang sehat dan normal.

Ya Allah.. ini hanya ikhtiyarku, selebihnya ku serahkan semuanya padaMu, aku memohon kesehatan juga untuk janinku hingga bisa lahir kedunia ini tanpa kekurangan satu apapun. Amin…